Fungsi alat pendingin suhu di kendaraan roda empat amat signifikan dan dapat menentukan kenyamanan para pengendara itu sendiri. Semua komponen berperan dalam menjamin kinerja AC yang maksimal. Sayangnya, bagian seperti kompresor listrik mobil sering bermasalah.
Hidup di negara tropis memang mengharuskan seseorang untuk selalu siap menghadapi ketidaknyamanan suhu panas dan terik matahari, terutama ketika sedang melakukan perjalanan jauh. Kabar baiknya, ini bisa diatasi dengan berkendara menggunakan mobil ber-AC.
Jika ada kerusakan kecil terjadi pada komponen ini, fungsi pendingin akan berkurang atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali. Para pengendara harus paham tentang perangkat ini dan mulai menerapkan perawatan rutin untuknya.
Mengenal Kompresor Listrik Mobil dan Fungsinya
Jadi, apa itu kompresor mobil? Ini adalah salah satu bagian penting dari sistem pendingin udara untuk kabin mobil. Semua pengendara pasti sudah familiar dengannya atau paling tidak pernah mendengarnya.
Fungsi utamanya adalah mengatur terkanan freon pada posisi rendah kemudian menyalurkannya ke komponen kondensor dalam suhu dan tekanan lebih tinggi.
Sesuai dengan nama yang menyertai (compressor), kompresor listrik mobil bertugas mengkompres tekanan dan suhu refrigeran yang nantinya akan dibawa ke kondensor.
Secara singkat, kompresor mobil bekerja selaras dengan pergerakan mesin. Ini juga bekerjasama dengan refrigeran dan pipa rendah untuk menekan udara menuju kondesor melalui pipa yang punya tekanan lebih tinggi.
Cara mudah memahami fungsi kompresor mobil adalah membandingkannya dengan jantung manusia. Alih-alih mengedarkan darah, ini menjadi pengedar zat pendingin.
Ada dua saluran yang dipakai, yaitu suction (menyedot) dan discharge (membuang). Evaporator adalah saluran pembuangan bertekanan rendah, sedangkan kondensor adalah saluran pembuangan bertekanan tinggi.
Komponen Atau Bagian Kompresor Listrik Mobil
Sebagai pemilik kendaraan roda empat, ada baiknya Anda mengenali bagian atau komponen apa saja yang ada di kompresor mobil. Beberapa bagian itu adalah:
- Tutup muka
Fungsinya adalah memberikan perlindungan dan menahan tekanan refrigeran di dalam ruang kompresi. Jika bocor, pasti timbul masalah pada kesempurnaan pendistribusiannya.
- Bagian tubuh
Berikutnya ada bagian tubuh kompresor listrik mobil, yang sebenarnya merupakan wadah untuk melakukan proses kompresi. Tidak ada banyak hal yang bisa dijelaskan tentang ini.
- Piston
Ada juga komponen piston, yang berfungsi menciptakan suhu tinggi dan tekanan pada refrigeran. Kemudian, tekanan dan suhu ini disalurkan ke bagian kondensor.
- Tutup belakang
Sesuai dengan namanya, ini memberikan perlindungan pada bagian belakang tubuh kompresor dan menahan tekanan refrigeran untuk tidak bocor atau keluar ke belakang.
- Katup masuk
Ini biasa disebut valve in, yang berfungsi menyerap refrigeran guna diproses di dalam ruang kompresi. Ini terhubung ke evaporator melalui pipa dan berfungsi menyalurkan refrigeran kompresor listrik mobil bersuhu atau bertekanan rendah.
- Katup keluar
Komponen ini biasa disebut valve out, yang punya fungsi kebalikan dari katup masuk. Sesuai dengan namanya, ini mengeluarkan refrigeran yang sebelumnya diproses di ruang kompresi.
- Kopling magnet
Ini biasanya disebut pully dan bertugas menggerakan motor pada ruang kompresor. Ini tersambung ke bagian alternator melalui venbelt.
Gejala Kerusakan Pada Kompresor Listrik Mobil
Sebagai pemilik mobil, Anda mungkin kurang begitu paham tentang status atau kondisi kesehatan komponen yang sedang kita bahas di sini. Kabar baiknya, kerusakan dan masalah bisa dikenali dari beberapa tandanya.
Kebocoran refrigeran
Ini menjadi salah satu tanda bahwa ada masalah di kompresor listrik mobil. Artinya adalah proses penyaluran refrigeran tidak maksimal karena adanya kebocoran. Pada akhirnya, tekanan akan keluar dari sistem pendingin.
Jika terus menerus dibiarkan, kadar refrigeran akan habis secara cepat. Ini bahkan tidak butuh waktu lebih dari satu bulan untuk benar-benar kehabisan zat tersebut.
Lebih buruk lagi jika kebocoran terjadi di dalam kabin, yang terbukti membahayakan kesehatan paru-paru pengendara. Ibi bisa menyebabkan iritasi, sesak nafas, dan masalah lain.
Terdengar bunyi kencang
Amat mudah menyimpulkan bahwa komponen kompresor mobil sedang bermasalah ketika ini menimbulkan bunyi kasar atau kencang. Siapa saja bisa mengenali tanda ini.
Ketika berkendara dan menyalakan alat pendingin, akan muncul bunyi seperti āgrekā. Ini bisa jadi sebuah indikator bahwa ada beberapa komponen kompresor listrik mobil aus di dalamnya.
Beradasarkan pengalaman banyak pengendara, suara seperti itu muncul karena bagian bearing atau piston kompresor mengalami kerusakan atau sudah terlalu tua. Penyebab lain adalah oli yang sudah lama diganti pada bagian kompresor tersebut.
Tidak stabilnya suhu pendingin
Gejala kerusakan berikutnya adalah suhu pendingin yang dirasa tidak stabil. Adanya masalah atau kerusakan kompresor akan menyebabkan kinerja AC mobil melemah dan hasil keluaran tidak stabil.
Ini artinya pada pengaturan suhu yang sama, udaranya terkadang panas dan kadang-kadang dingin. Penyebabnya biasanya terletak di bagian magnetic clutch atau kopling magnet.
Suhu pendingin kurang sejuk
Tujuan menyalakan AC mobil tidak lain adalah untuk mendapatkan udara dan suhu kabin yang bersih, dingin, dan fresh. Jika itu dirasa kurang maksimal, maka bisa jadi kompresor sedang mengalami masalah.
Penyebab umumnya adalah hilangnya tekanan pada kompresor listrik mobil tersebut, sehingga kinerjanya semakin berkurang. Pada awal kerusakan memang tidak begitu terasa, namun tekanan semakin menghilang dan lama-lama tidak terasa sejuk sama sekali.
Tips Perawatan Umum Kompresor Listrik Mobil
Bisa dipahami bahwa tidak semua pengendara paham atau mahir dengan urusan mekanik. Akan tetapi, ada beberapa hal mudah yang bisa dilakukan untuk memastikan kompresor sistem pendingin selalu dalam kondisi prima.
- Hindari memarkir di bawah terik matahari
Ternyata kabin yang panas saat diparkir bisa berpengaruh pada kesehatan kompresor. Ketika pengendara masuk ke mobil, mereka tentu ingin segera mendinginkan kabin. Ini memaksa kompresor bekerja lebih keras dari biasanya.
- Tidak sering menggeber kecepatan
Konsep kinerja kompresor sebanding dengan kecepatan kendaraan itu sendiri. Jika melaju terlalu cepat, maka ini memaksa komponen untuk berputar semakin cepat dan tinggi.
- Penggantian filter berkala
Salah satu cara merawat kompresor mobil adalah dengan melakukan penggantian filter atau saringan secara berkala. Ini bisa dilakukan seorang diri atau memanfaatkan bantuan mekanik.
- Rutin memanaskan sistem pendingin
Tidak semua pemilik mobil akan menggunakan kendaraan mereka setiap hari. Bahkan, ada beberapa yang hanya memakainya sebulan sekali. Untuk memastikan mesin dan kompresor tetap baik, pemanasan berkala perlu dilakukan.
Menggunakan Jasa Untuk Merawat Kompresor Mobil
Jika memang Anda tidak punya waktu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin pada komponen tersebut, solusinya adalah memanfaatkan layanan atau jasa profesional.
Referensi yang bisa dipakai adalah Dokter Mobil. Mereka dipercaya dengan teknologi, layanan prima, dan pengalaman yang cukup. Selain fokus pada sistem kompresor mobil dan AC, mereka juga ahli dalam melakukan tune up.
Baca Juga :Ā Cari Bengkel Mobil Cirebon yang Profesional, Cek Cirinya Dulu!
Layanan ini hadir di banyak kota dan tersebar di berbagai daerah. Pelanggan hanya perlu mengkonsultasikan masalah dan segera mendapatkan layanan sesuai kebutuhan. Dari segi harga, mereka juga cukup kompetitif.
Bagi pemilik kendaraan yang punya keterbatasan dana, proses pengecekan umum bisa didapatkan secara gratis. Ini artinya Dokter Mobil menawarkan general checkup secara cuma-cuma untuk komponen apa pun termasuk kompresor listrik mobil.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.