Jika Anda pengguna kendaraan baik itu mobil atau motor, barangkali Anda kerap mendengar istilah radiator. Namun, apakah semua orang tahu apa fungsi air radiator motor? Nyatanya, masih banyak orang yang belum tahu apa itu radiator secara lebih spesifik. Karena hal-hal terkait mesin memang biasanya akan diserahkan pada mereka yang berpengalaman.
Pada dasarnya fungsi radiator adalah untuk mendinginkan mesin dan mencegah terjadinya panas berlebih atau yang disebut overheating. Panas memang dibutuhkan agar mesin berjalan dan membakar bahan bakar dengan mesin. Namun, banyak panas yang dihasilkan pada saat itu juga perlu diukur. Jika terus berlanjut dalam waktu lama, mesin akan terbakar dan rusak.
Jadi, sangat penting untuk menjaga radiator bekerja secara normal setiap saat.Untuk informasi lebih jelas terkait bagaimana cara kerja dan rekomendasi bengkel modern yang bisa Anda coba, simak sampai habis ya!
Bagaimana Cara Kerja Radiator?
Seperti yang kita tahu, mesin kendaraan melakukan kerja untuk menghasilkan tenaga bahan bakar yang bisa menciptakan energi yang bisa membuat kendaraan bergerak. Adanya proses kerja ini akan menimbulkan panas yang besar pada seluruh mesin. Nah, di sinilah fungsi air radiator motor pada umumnya.
Hal ini sangat penting untuk membuang panas ini dari mesin selama pengoperasian untuk menghindari panas berlebih, yang dapat mengakibatkan kerusakan parah. Jika mesin terlalu panas dalam jangka waktu terus menerus hal ini bisa membahayakan mesin itu sendiri termasuk seseorang yang menggunakannya.
Jadi, fungsi air radiator motor membantu menghilangkan panas berlebih dari mesin. Jalur sirkulasi dari tangki yang menyimpan air pendingin disebut selang radiator dan berperan penting untuk pendinginan mesin. Bagian lain juga memiliki peran yang diperlukan, misalnya, inti radiator mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam.
Tutup radiator bekerja yang memberikan tekanan ke bagian dalam tangki ke titik didih air pendingin yang tinggi. Kipas pendingin berfungsi untuk mendinginkan air pendingin. Dengan peran bagian-bagian tersebut, sistem pendingin mesin dapat bekerja dengan normal.
Mengapa Ketahanan Radiator Harus Dijaga?
Jika Anda tahu perihal kendaraan, tentu tahu jika fungsi air radiator motor memiliki beberapa komponen yang saling terkait. Pada intinya terdapat tiga hal utama yaitu, inti, tutup tekanan, dan tangki outlet dan inlet. Inti adalah bagian utama yang dibatasi oleh balok logam besar dengan deretan sirip logam sempit.
Di sinilah pendingin panas yang telah mengalir melalui mesin melepaskan panasnya dan di mana radiator mendinginkannya untuk perjalanan berikutnya di sekitar sirkuit pertukaran panas. Tutup tekanan menyegel sistem pendingin dan memastikannya tetap bertekanan.
Tekanan ini penting agar fungsi air radiator motor dapat beroperasi secara efisien karena menjaga cairan pendingin agar tidak mendidih dan meluap. Tangki outlet dan inlet pendingin langsung ke radiator setelah itu telah beredar melalui mesin. Tangki ini mengatur cairan saat sangat panas.
Komponen utama radiator lainnya adalah pendingin itu sendiri. Meskipun bukan bagian mekanis, ini adalah bahan penting yang menghantarkan panas dari mesin dan memungkinkan radiator melakukan tugasnya.
Jika komponen itu tidak dirawat, maka hal ini akan berakibat buruk pada fungsi air radiator motor maupun kendaraan pada umumnya. Mesin bisa menjadi terlalu panas setiap kali beroperasi dalam cuaca terik.
Namun, risiko panas berlebih meningkat drastis jika radiator kekurangan cairan pendingin atau ada kebocoran di salah satu selangnya. Kemungkinan kegagalan radiator lainnya termasuk termostat yang tidak berfungsi, atau kerja kipas yang tidak memberi tekanan dan bisa menjadi penghambat.
Di mana hal ini mengakibatkan limpahan cairan pendingin dan menurunkan performa dari fungsi air radiator motor. Dalam salah satu kasus ini, mesin dapat menjadi terlalu panas, yang mengakibatkan kerusakan parah. Maka dari itu penting Anda tahu bahwa melakukan perawatan pada kendaraan adalah hal yang wajib jika Anda ingin kendaraan tersebut tahan lama.
Untuk menghindari perbaikan yang terlalu mahal dan ribet, Anda bisa mulai memperhatikan beberapa gejala ketika fungsi air radiator motor mulai bermasalah. Ini penting karena jika terlambat Anda akan merasa beban untuk anggaran perawatan yang sebenarnya bisa dicegah lebih dini. Gejalanya meliputi:
- Kenaikan dan penurunan yang tidak biasa pada pengukur suhu kluster instrumen
- Pemandangan atau bau asap yang keluar dari bawah kap mobil
- Sejumlah cairan (pendingin atau antibeku) terkumpul di bawah kendaraan
- Adanya bukti visual karat pada komponen sistem pendingin
Jika Anda merasa tidak terlalu tahu perihal mesin dalam kendaraan atau radiator, Anda bisa dating ke jasa perawatan kendaraan yang berkompeten untuk mengurusnya. Mekanik profesional akan memeriksa sistem pendingin dan radiator jika salah satu dari gejala ini terlihat. Dan nantinya mereka pula yang akan tahu harus bertindak seperti apa.
Pentingnya Pemeliharaan Preventif
Untuk Anda yang masih sering mengabaikan perawatan dan kesehatan kendaraan sendiri ada baiknya mulai berpikir ulang. Bentuk pengabaian seperti ini tidak hanya berdampak buruk pada fungsi air radiator motor. Namun, juga berpengaruh pada kesehatan komponen mesin lainnya yang membuat mesin menjadi mudah rusak.
Selain itu, hal ini juga bisa mempengaruhi keselamatan pengguna dan orang lain. Setidaknya Anda perlu mengatur jadwal rutin untuk memeriksa keadaan mobil Anda setiap beberapa bulan sekali atau seusai kendaraan habis digunakan dengan mobilitas yang tinggi. Misalnya, pergi travelling ke medan yang ekstrem dengan cuaca yang tajam.
Anda juga bisa datang ke bengkel kendaraan dan meminta beberapa hal secara spesifik yang nantinya didiskusikan dengan mekanik mesin. Karena tentu saja ada beberapa komponen khusus yang perlu perhatian lebih.
Seperti, ganti selang radiator setiap tiga tahun atau 36.000 mil. Sehingga akan mudah kering dan pecah jika dibiarkan terlalu lama ketika mengemudi jauh. Untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu Anda bisa meminta teknisi untuk menggantinya.
Kemudian periksa pula level cairan pendingin secara teratur. Karena pada dasarnya kebocoran cairan pendingin sulit untuk ditebak. Seringkali jika Anda berkendara, Anda tidak menyadari jika terjadi kebocoran secara tipis yang membuat mesin menjadi perlahan memanas.
Rekomendasi Perawatan Kendaraan Secara Profesional
Untuk Anda yang masih bingung harus harus pergi kemana ketika fungsi air radiator motor menurun, atau ketika kendaraan mulai tidak enak ketika sedang digunakan, Anda tidak perlu khawatir. Dokter Mobil adalah salah satu bengkel modern yang bisa Anda jadikan alternatif mudah dan cepat untuk memperbaiki masalah Anda.
Baca Juga :Ā Service Selang AC Mobil Cirebon Terbaik Untuk Anda
Anda juga bisa melakukan pengecekan sebagai permulaan terlebih dahulu. Karena Dokter Mobil memiliki layanan free general checkup mobil untuk mendeteksi berbagai kerusakan dan perawatan apa yang sekiranya bisa membantu kendaraan Anda. Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servicenya, Anda langsung bisa mengunjungi laman resmi mereka.
Dokter Mobil sendiri sudhah teruji dan terbukti mampu meningkatkan performa kendaraan Anda dengan memberikan garansi dalam setiap pengerjaannya. Jadi, Anda tidak akan khawatir lagi dengan berbagai kerusakan seperti menurunnya fungsi air radiator motor. Semoga membantu!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.